Mana ada satupun bisnis ataupun pebisnis yang tidak mengandalkan atau memerlukan campur tangan orang lain?
Selama kita masih memerlukan orang lain, apakah sombong itu diperlukan dalam hidup ini?
Seumur hidup dari muda sampai tua pun kita pasti akan memerlukan orang lain.
Contoh sederhana, beras yang kita makan kita bayar. Kalau tidak ada petani yang menanam, kita ada uang pun tak ada beras. Kalaupun menanam sendiri, apa sanggup kita sendiri menanam di ladang yang besar lalu menunggu sendiri dan panen sendiri? Seberapa lama kita sanggup? Seberapa kita punya kekuatan untuk menyendiri?
Apa bisa kita sombong dan sendiri2 mengatasi semua hal yang terjadi pada kita tanpa ada campur tangan pihak lain? Mari kita dengan bijak merenungkan hal ini sejenak.
Intinya, manusia itu makhluk sosial. Dalam setiap aspek kehidupan manusia itu selalu memerlukan manusia yang lain.
Ini halnya seperti asuransi, menghimpun dana dari banyak manusia, agar apabila salah satu manusia itu terkena musibah, dapat dibantu dananya untuk mengatasi dampaknya setelah musibah tersebut terjadi.
Dampak yang timbul setelah musibah terjadi selalu melibatkan dana/uang yang banyak untuk proses perbaikan/penyembuhan.
Apakah kita lebih baik sendiri-sendiri, atau lebih baik berkolaborasi bersama berpartisipasi menjadi peserta asuransi untuk mengatasi resiko secara bersama?
Bobby,