Helm dan Asuransi

Apakah Anda seorang pengendara sepeda motor? Ataukah pengendara mobil? Di jalan pastinya kita semua pernah melihat para pengendara motor yang mengenakan helm di kepalanya, entah itu berfungsi sebagai pengaman bagi mereka atau hanya untuk menaati peraturan lalu lintas. Apapun itu alasannya, bukankah helm itu sendiri bukan lain juga merupakan sebuah asuransi bagi para pengendara motor tersebut.

Helm menjamin kepala pengendara motor agar terminimalisir dari benturan saat terjadi kecelakaan di jalan, ataupun supaya tidak ditilang polisi saat ada razia. Namun bukankah belum tentu seorang pengendara bermotor itu mengalami kecelakaan atau bertemu dengan polisi yang sedang melalukan razia di jalan? Tapi tetap saja, apapun alasannya Anda akan mengenakan helm apabila sedang mengendarai motor di jalan raya bukan?

Pernahkah kita terpikir apa yang terjadi saat kita tidak memiliki perlindungan asuransi? Kita ibaratkan tidak memiliki asuransi sama seperti tidak mengenakan helm, maka yang terjadi adalah tidak akan ada pengaman yang menjamin kepala kita terminimalisir dari benturan saat kecelakaan. Dengan tidak memiliki asuransi, maka tidak akan ada yang menjamin kita terminimalisir dari benturan keuangan.

Dan semisal Anda terjaring razia kendaraan bermotor di saat Anda tidak mengenakan helm, maka yang terjadi biasanya adalah Anda akan ditilang oleh polisi dan kemudian Anda diharuskan membayar denda uang yang jumlahnya tidak sedikit. Sama halnya semisal terkena musibah sakit/kecelakaan di saat Anda tidak memiliki asuransi, maka yang terjadi biasanya adalah Anda akan diwajibkan oleh pihak rumah sakit untuk membayar sejumlah uang pengobatan/perawatan yang jumlahnya tidak sedikit.

Gaya hidup berasuransi adalah gaya hidup orang-orang yang cerdas. Sewajarnya orang-orang cerdas akan menempatkan gaya hidup berasuransi sebagai bagian yang sangat penting bagi perencanaan keuangan mereka dalam hidup. Karena bukan hanya orang cerdas saja, namun pada kenyataannya mayoritas orang juga ingin memiliki jaminan kepastian keuangan untuk masa depan mereka beserta keluarganya, tapi tidak semua orang secara cerdas merencanakan keuangannya dengan memiliki asuransi.

Dalam hidup, banyak “hal tak pasti”” yang tidak menjamin kepastian keuangan kita. Di sinilah perusahaan asuransi hadir mengambil peran sebagai penjamin keuangan di dalam masyarakat dengan menerapkan sistem gotong royong keuangan. Perusahaan asuransi menghimpun dana secara masif dari masyarakat yang menjadi nasabah/peserta asuransi, dan menyalurkan kembali di kala mereka terkena musibah dan memerlukan uang yang jumlahnya tidak sedikit dengan menggunakan uang yang terhimpun dari banyak peserta asuransi itu tadi untuk membantu mereka mengatasi musibah tersebut.

Bobby,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *