Hari ini saya ingin sharing mengenai momok asuransi jiwa bagi setiap orang yang menghindarinya, ini seperti alergi bagi mereka. Maka dari itu saya ingin sharing sesuatu yg mungkin bisa membuka mata teman-teman semua tentang asuransi.
Seperti bank yang mula-mula berdiri di Indonesia sekitar seabad lebih yang lalu, banyak orang yang tidak mengerti apa itu bank, dan orang-orang enggan untuk menyimpan uangnya di bank. Kenapa? Karena orang ragu & takut. Takut uangnya hilang dan dibawa lari oleh pihak bank, takut saat mau ditarik tidak ada, dan lain sebagainya.
Tapi kita harus jelas dengan rasa takut itu, kita harus definisikan rasa takut kita itu sebenarnya apa, kenapa manusia memiliki ketakutan, kenapa bisa timbul rasa takut. Alasannya karena manusia tidak maha tahu, kita bisa takut karena kita tidak tahu.
Kita tidak tahu bahwa taruh uang di bank itu baik-baik saja, kalau kita tahu maka kita akan taruh uang walaupun milyaran jumlahnya. Coba kalau kita tidak tahu, berani ga taruh uang milyaran di bank, jangankan milyaran, jutaan saja kita takut.
Sama seperti perusahaan asuransi yang baru mulai masuk ke Indonesia beberapa dekade belakangan ini. Orang-orang masih enggan memiliki asuransi, karena takut uangnya hilang sia-sia membayar sesuatu yang tidak langsung bisa ia miliki di tangan, atau dibohongi seperti misalnya saat klaim tidak dibayar.
Padahal kalau ia tau dengan menggunakan uang kecil yang ia miliki saat itu, ia bisa mengamankan diri dari resiko kerugian di masa depan yang disebabkan oleh kemalangan dirinya, pasti ia tidak akan takut masuk asuransi, karena manusia tidak ada yang abadi dan sempurna, dan karena kemalangan itu bisa saja terjadi kapan saja.
Yang takut masuk asuransi itu tidak tau kalau uangnya bisa dipakai untuk menyelamatkan diri dan keluarganya di masa depan, maka ia takut ikut asuransi karena mungkin uangnya akan sia-sia. Coba kalau ia tahu, maka ia tidak akan takut menyisihkan uangnya sebagian untuk membayar premi asuransi.
Tapi semua itu akan berlalu sama seperti ketakutan orang-orang jaman dulu yang menaruh uang di bank. Di masa depan, setiap orang akan mengutamakan asuransi karena sudah mengerti betul apa itu asuransi dan apa guna dan perannya bagi kehidupan kita.
Siapa yang tidak mau uang kecil ditukar dengan uang besar? Kedengarannya tidak mungkin bagi Anda untuk mengubah uang kecil Anda menjadi uang besar, apalagi resiko itu membutuhkan dana yang lebih besar dibandingkan premi yang disetorkan oleh nasabah, ingatlah kembali itu karena perusahaan asuransi memiliki pengetahuan serta tata cara yang tidak Anda ketahui atau jalani sebelumnya untuk mengelola dana kecil menjadi dana besar, sama seperti bank yang juga memiliki cara yang berhasil selama berabad-abad mengelola dana nasabahnya.
Maka kembali lagi ketakutan itu timbul karena kurangnya pengetahuan.
Kita bisa melanjutkan hidup tanpa asuransi, tapi kita tidak bisa melanjutkan hidup tanpa uang. Dan asuransi itu dapat menjamin keuangan kita di saat kita tidak bisa lagi menggunakan tubuh kita menghasilkan uang. Karena setiap orang itu ada batas keberuntungan, kesehatan, kemampuan, dan batas nyawa dalam hidupnya.
Bobby,